Hari ini semua warga satu RT tempat saya tinggal mengurus pembuatan e-KTP ke kantor kecamatan. Awalnya tertarik banget, penasaran sama bentuk e-KTP yang bakal dimiliki oleh seluruh warga Indonesia. Eh, tapi pas udah sampai ke kantor kecamatannya, hmmm, buset! Antri boo! Dari jam 11 siang ngumpulin formulir yang sudah dikasih ke masing2 keluarga (sebelumnya dikasih ke keluarga untuk diperiksa lagi informasi yang tertera), nungu lama banget, jam setengah 1 baru dipanggil buat ngantri foto. Setelah nunggu di lantai 2 (karena foto KTP dilantai 2), akhirnya tiba giliran keluarga saya. Anyway, saya baru sadar kalau ternyata tahun kelahiran kami sekeluarga adalah tahun ganjil. Pantas saja kelakuannya ganjil semua. Hehehe, balik ah! Setelah ambil foto setengah badan dngn background merah, mata saya juga 'difoto' (semacam ambil gambar retina mata yg kayak di film2 barat), ambil sidik jari tangan, tanda tanggan, melakukan cek informasi identitas, dan entah kenapa saya disuruh tandatangan lagi. Kelar deh semua urusannya. Karena adik saya yang menyelesaikan proses paling akhir, dia disuruh ke salah satu meja untuk menyerahkan kertas.
Setelah selesai semua proses itu, saya pikir sebentar lagi akan memiliki KTP nasional. Ternyata saya harus menunggu beberapa bulan lagi. Hahaha...gubrak!
Yah, inilah salah satu usaha pemerintah kita untuk meringkas data base warga negaranya kedalah satu tempat penyimpanan. Tidak lagi KTP yang terpencar kemana2, tapi cukup KTP Indonesia. Semoga tujuan2 baik dari penyelenggaraan e'KTP ini bisa terlaksana dengan baik di negeri ini. Dan yang namanya e-bla.bla.bla pasti selalu rawan dengan hacker, semoga hal ini juga sudah diantisipasi oleh orang2 cerdas di jajaran pemerintahan sana. Semoga program ini bukan hanya program ikut2 negara tetangga yah..hehehe
Dari tadi kebanyakan 'semoga', udah kayak berdoa aja! Jiiiiiiiaaaaaa berdoa kok di blog (•˘˛˘•)
Sekian *kiss* *kiss*