Jakarta, rutan salemba
Kemarin aku sama kakak tingkat selama kuliah datang ke Rutan (rumah tahanan) Salemba. Kami sengaja datang ke sana untuk mengunjungi teman yang sedang tertimpa masalah. Teman kami ini bernama Daniel, kami sedang sama2 pantau kasus yang dia alami. Kami yakin dia tidak berslah, dan semua yang dituduhkan itu hanya fitnah.
Omong2 tentang kasus Daniel, sebenarnya bukan itu yang mau aku tulis. Masih ingat tidak wacana yang beberapa hari lalu muncul jadi pembahasan DPR? Tentang pengadaan ruang--aku lupa sebutannya apa--semacam bilik asmara di rumah2 tahanan. Wacana ini bisa jadi timbul karena istri Gayus Tambunan diketaahui mengandung, padahal Gayus sedang dalam sel tahanan (buatnya kapan hayoo??).
Berkaitan dengan bahasan tersebut, kemarin waktu aku masuk kedalam ruang jenguk di rumah tahanan itu memang tampak pemandangan yang luar biasa! Yah, jujur saja aku kaget. Pertama kalinya secara nyata datang kedalam ruang jenguk rutan. Biasanya kan hanya nonton di TV atau film2. Hehehe.. Ternyata kenyataan yang terlihat adalah adegan 20++ yang dilakukan pasangan2 di situ. Entah itu pacarnya, istrinya, atau cewek yang baru dikenal. Tanpa rasa sungkan mereka--tidak hanya--duduk berdekatan. Tangan masing2 aktif menggrayangi satu sama lain. Ada yang--maaf--masuk baju dan celana, saling melumat bibir, dan tindakan2 lain yang seharrusnya sungkan untuk dilakukan di tengah banyak orang.
Entah karena rindu atau memang kebutuhan biologis yang harus dipuaskan. Tapi begitu lah keadaannya. Melarang pun tidak bisa, membiarkan pun rasanya terlalu. Karna diantara mereka ada yang membawa anak kecil (nah ini nih yg salah! Mending jangan bawa anak kecil waktu jenguk). Atau buat saja area terpisah kusus yang membawa anak2. Jangan malah membuatkan bilik asmara untuk pasangan2 yg ingin 'melepas rindu'. Gimana mau jera kalau untuk urusan yang 'satu' itu masih dibebaskan.
Makanya,, buat cowok2-bapak2 atau siapa pun lah. Gak usah melakukan tidak kriminal, korupsi, atau apa pun lah yang menggiring kita menempati salah satu matras di rumah tahanan. Kalau udah masuk tahanan, yah harus ambil resiko untuk menahan napsu yang 'lain' juga.