Minggu, 28 Agustus 2011

28082011

Am I in love? Yes! I'm in love with him everyday..

Walaupun dia bukan cinta pertama, tapi dicintai dan mencintai dia adalah anugrah. Aku yakin aku juga bukan cewek pertama yang pernah dia sayangi, dan begitupun sebaliknya. Toh, sering kali kita berjumpa dengan orang2 yang tidak tepat untuk menemukan yang paling tepat.

Pernah tidak membanyangkan kisah bagaimana kedua orang tua kita di satukan akhirnya muncullah kita di dunia. Bagi mereka kita adalah anugrah. Tapi bagi kita cinta yang tumbuh di antara orang tua kita adalah anugrah. Anugrah yang menganugrahkan kita.

Aku pernah membanyangkan kisah romantis antara kedua orang tuaku. Aku bersyukur karena aku dilahirkan dan dibesarkan dengan anugrah yang terus dipertahankan. Kemudian tahun cepat berganti, kehidupan terus berjalan. Sekarang, anugrah itu Tuhan berikan juga padaku.

Aku tidak pernah membayangkan dia adalah mister "right person, in the right time"ku. Memikirkannya saja tidak pernah. Tapi pena Tuhan memang selalu menuliskan jalan cerita yang tak pernah terbayangkan.

Dulu Dia ijinkan aku untuk menikmati siapa saja yang aku suka. Menikmati argumen-argumenku tentang lawan jenis yang ideal bagiku. Membiarkan aku melihat-lihat, dan menetapkan "model" calon pasangan hidupku. Dia biarkan aku patah hati, kesepian, bahkan seolah-olah menjadi tidak perduli lagi dengan titik air yang terus meluncur kala sakit hatiku. Tapi Tuhan punya rahasia, ada kejutan di balik semua hal yang Dia ijinkan terjadi.

Ketika semuanya ada sampai hari ini, dimana masa pacaran dengannya berlanjut ke suatu bagian waktu yang lebih serius lagi, aku menyadari bahwa kebersamaan aku dan dia adalah salah satu kisah romantis dari Tuhan. Berawal dari mana dan akan berakhir seperti apa? Saya tidak tahu. Tapi yang saya tahu, saya akan ada terus dalam kisah yang ditulis-Nya. Aku tidak suka Penulis lain. Thanks, God..

Ketika sekarang kami sudah berpikir dengan matang dan memutuskan untuk melanjutkan kisah kami menjadi lebih serius, aku harap waktu ini juga ada dalam episode yang Kau tulis.
Published with Blogger-droid v1.7.4

Selasa, 23 Agustus 2011

#CemburuSamaBola

::Nyampah di Blog Jilid 2

Sebagian besar cowok di dunia pasti suka bola. Sama! Cowok aku juga. Wajar sih sebenernya.. Malah waktu dulu aku sering nonton bola juga. Seru sebenernya.

Dulu rasanya biasa aja kalo dia nnton bola. Tapi sekarang rasanya kesel banget kalo tau dia nonton bola. Tepatnya, lebih milih nnton bola.

Ini kayaknya udah ngambek yg ke 2 kali. Jujur deh, pengenx gak marah, tapi nyesek banget! Di saat dia bilang lagi ngerjain tugas2nya, dan hal itu bikin kepekaan aku rela ngurangin waktu ngobrol sama dia biar dia bisa konsen n kerjaannya beres. Eh, ternyata dia malah pake waktu itu buat mentelengin 22 orang rebutan bola!! What a peevish thing!

Gini ya, intinya bukan di nonton bola. Intinya di waktu! Kami biasanya (sebelum dia jauh di sana) bisa ngobrol lama. Tapi karena kesibukannya sekarang dan kondisi juga ga memungkinkan untuk bisa tlp lama kayak dlu, makanya aku buang jauh2 harapan buat bisa ngobrol lama sama dia. Dan belakangan ini jadwal malemnya pasti ngerjain materi presentasi. Ya udah, demi kelancaran pekerjaan dia, maka aku kurangin waktu tlp. Dari yg dlu bisa 1-2 jam, pagi-siang-sore-malem ada aja tlp dia. Sekarang bisa 1 jam aja udah bagus, itu juga disambi ngomong sama temennya, sambil ini-itu! Aku sih rela2 aja kalo waktunya emang buat nyelesein tugas,n ga mungkin juga bisa tlp sambil ngerjain tugas kan. Konsentrasi bisa ilang, kerjaannya ga maksimal. Tapi kalo tau waktu yg udah diluwangin itu buat nnton bola? Ada perasaan gak terima! 45menit x 2 dia konsen buat nntonin tuh bola. Di perhatiin sampe tu bola sampe masuk gawang lawan! Padahal kalo buat ngobrol sama aq waktunya kurang udah dri 45menit x 2! Belom lagi kalo ditambah ngobrol sama temennya (yg aq ga tau itu ngomongin apa), sibuk sama hal2 lain yg lagi di sekitarnya, ato tiba2 dia diem ngantuk!

Huft! Dasar cowok! Hidup aja sama sepak bola sonoh! (maaf lagi ngambek, ga terima komentar!)
Published with Blogger-droid v1.6.5

Senin, 15 Agustus 2011

Tahun ke-66 Indonesia Merdeka

Sebentar lagi Indonesia tercinta ulang tahun. Usianya tak lagi muda, 66 tahun menurut perhitungan saya.

Apa kabarmu kini? Indonesia sudah mengalami banyak perubahan. Ini dapat terlihat dari gedung-gedung bertingkat yang semakin banyak tumbuh di kota-kota besar. Tapi kok kesejahteraan yang merata tidak tampak? Masih banyak orang yang mencari uang dengan jalan me-maling dan menipu.

Gak percaya? Harus percaya. Lihat dong berapa banyak orang kelaparan, menahan perut mereka yg membusung. Hitung juga gelandangan dan anak-anak terlantar sudut-sudut kota, jumlahnya selalu bertambah. Lihat mereka masih mengkonsumsi nasi aking ketika pemerintah dengan yakin berkata Indonesia akan swasembada beras. Sedihnya lagi, ada sebuah desa yang terbiasa mengkonsumsi makanan yang sudah lewat masa pakainya.

Negara kita juga semakin banyak malingnya lho. Ini merupakan salah satu efek kemiskinan yang masih melanda Indonesia. Jenis malingnya variatif lagi, dari mulai maling kebon sampe maling uang. Buktinya tuh satu smester ini berita di TV penuh banget sama berita sindikat maling. Tidak tanggung-tanggung lho..nyolongnya sampai milyardan. Siapa coba malingnya? Nggak jelas! Lha wong kasusnya gak selesai-selesai kok. Mungkin karena yang diambil banyak banget kali ya.. Pengadilan mau ngitung bukti dulu.

Sadar atau tidak sadar, negara ini juga mulai banyak penipu. Dan parahnya masih banyak juga yang ketipu. Mungkin karena tergiur keuntungan dalam waktu singkat. Ah, tapi itu sih biasa. Dari jaman jebot penipu kelas kampung sih udah buka kantor. Belakangan ini lagi ada penipu yang lagi naik daun. Itu lho yang lagi main drama di panggung politik. Masa gak tau sih? Terkenal banget lho tokoh2 itu. Lagi nggak jelas tuh, siapa yang bener siapa yg salah. Tapi sih udah jelas kalo semuanya salah. Cuman ya itu tadi, ending-nya bakal lama. Mereka-mereka itu bukan rakyat biasa, punya pegangan banyak banget, pastilah banyak yang melindungi mereka dan akan semakin membuat episode drama ini semakin panjang. Sudah lah, mengikuti politik itu sebenarnya rumit. Selalu ada tokoh baru yang dibawa-bawa. (tapi kalau rakyatnya tidak mau tau, siapa yg akan mengawasi mereka?).

Saya bingung bagaimana harus mengakhiri celotehan saya ini. Satu hal yang memang identik dengan Indonesia adalah kemajemukan. Begitu juga dengan kasus-kasus negara ini. Majemuk! -Mungkin akan bersambung-
Published with Blogger-droid v1.6.5

Senin, 08 Agustus 2011

Air Mata

Hari ini aku paham kenapa manusia menangis.
Ada hal yang tidak bisa dibicarakan secara jelas. Ada rasa sakit yg hanya bisa dimengerti diri sendiri. Ada rasa penyesalan yang terlalu dalam. Ada harapan yang terlalu besar tapi kenyataan berkata lain. Ada tuntutan yang tidak bisa dipenuhi. Ada cinta yang terlalu besar. Ada kesalahan. Ada kebingungan.

Yang aku tau, manusia menangis karena seorang diri. Dia butuh teman bicara, tapi tidak yakin ada yang memahaminya.

Air mata yang menemani kita berkeluh, sedih, bimbang. Air mata yang membawanya mengalir satu demi satu, membawa sesak dalam tiap tetesnya.

Tuhan tau, suatu saat kita akan sendirian. Maka Dia simpan air mata untuk kita untuk menemani kita saat bicara pada-Nya.

Published with Blogger-droid v1.6.5

Rabu, 03 Agustus 2011

Hal-hal Menyebalkan Kala Teleponan (dengan @uyhaw19)

Apa yang paling penting buat cewek kalau lagi LDR sama pacarnya? Jawabannya adalah kabar sang pacar di sana! Apa yang paling ditunggu? Jawabannya adalah telepon dari si pacar biar bisa ngobrol enak, shareing, dan yang jelas bisa mendengar suaranya.

Sejak pacar jauh, setiap pagi-siang-malam yang dicari adalah HP buat tanya kabar dia! Begitu ada telepon, rasanya ingin melepaskan semua emosi rindu yang terhalang jarak. Mendengar suaranya seperti mendapat air segar di tengah dahaga (halah!). Tapi telepon bisa juga menurunkan nafsu bicara dengan pacar kalau:

1. Kita sudah antusias menunggu teleponnya, mengangkat dengan semangat. Eh, tapi pacar di sebrang sana malah menyambutnya dengan lelah. (ok! mungkin saat itu dia benar-benar lelah. So, kita juga harus peka dan pengertian.)

2. Ketika kita sudah merasa menyediakan waktu hanya untuk berbicara dengan dia, ternyata yang di sana lagi asik sama gadget canggihnya, hingga-seperti-tidak menyimak pembicaraan! (-___-!) :miff:

3. Kita pikir sudah ada waktu luangnya untuk santai di tengah kesibukan, dan dia bisa bicara dari hati-ke hati dengn kita. Eh ternyata ada aja yang ngajakin dia ngobrol di sana. (walhasil? ped! teleponnya mending matiin aja.)

4. Ketika kita udah nungguin teleponnya sampai tengah malam, ternyata dia sudah ngantuk dan memamerkan suara serak ala-ala bangun tidur saat sedang bicara dengan kita. (ini dilema: kalo diterusin kita tambah kesel karena dia pasti tambah ngantuk. Kalo di stop pasti ga jadi ngobrol.)

Repot ya cewek! Ditelepon salah gak ditelepon makin salah! Yang harus dipahami kaum adam adalah bagi cewek LDR merupakan kondisi yang tidak baik, menyiksa, tidak menyenangkan, dan sangat beresiko. Perasaan tidak tenang dan kuatir akan jadi berlebihan. Saling memberikan kabar adalah salah satu cara untuk meminimalis ketidaknyamanan situasi LDR. So, salahkah jika menginginkan waktu yang berkualitas saat bertelepon dengan kekasih yang sedang jauh?

Selasa, 02 Agustus 2011

My Life Just Like a Roller Coaster


Pernah main roller coaster? Setidaknya-walau tidak pernah main-kita tau kan permainan ini? Roller coaster adalah permainan yang menantang adrenalin. Katanya sih kalo kita naik wahana ini perut kita rasanya seperti diaduk2. Tidak jarang banyak yang mengeluh pusing dan mual setelah mencoba wahana ini.

Bagi sebagian orang permainan ini menegangkan, bahkan banyak yang tidak menyukainya. Mungkin takut jatuh, terpelanting, atau memang pada dasarnya penakut untuk mencoba permainan ini. Saya sendiri pernah mencoba permainan ini, dan memang menegangkan. Tapi saya selalu ingin coba terus.

Sekilas bentuknya seperti kereta, tapi rel roller coastertidak lulus-kaku. Jalan kereta roller coaster berbelok-naik-turun-menikung-berputar-tajam-dan bergerak sangat cepat. Cara kerjanya: kereta roller coster akan didorong dengan tenaga yang sangat besar agar bisa membuat kereta berjalan maju. Tenaga ini yang akan mendorong kereta roller coaster terus bergerak, melewati semua bentuk rel, hingga berhenti di tempatnya semula. Bahkan bentuk lintasan roller coaster yang “beragam” itu yang membantu kereta terus berjalan. Ketika kereta meluncur menurun dan jalan mulai menanjak, kereta tetap akan melesat naik karena tenaga yang menekan kereta dan bebab yang dibawa kereta menciptakan gaya dorong yang besar.

Itulah sebagian kecil yang saya tahu tentang permainan menegangkan ini. Dulu saya piker di kereta roller coaster pasti ada mesin(semacam roda atau gir dengan dynamo) kusus untuk menggerakan kereta seperti halnya kereta api. Tapi ternyata dugaan saya tidak tepat.

Ketika melihat tayangan pembuatan roller coaster Ferrari Land di Dubai membuat saya melihat proyek itu sebagai dunia saya. Saya memang sering menganalogikan sesuatu dengan apa yang sedang saya alami.

Untuk membuat 1 wahana roller coaster, pembuat pasti sudah merencanakan seberapa panjang rel yang harus saya lewati, berapa banyak tikungan, berapa banyak jalan menurun, berapa banyak jalan naik, seberapa besar tekanan yang membuat kereta melesit, berapa berat kereta yang mampu menciptakan daya dorong yang kuat di rel yang seperti gunung (naik). Dan hebatnya, untuk bergerak 1 kali disepanjang lintasan, kereta hanya membutuhkan 1 kali tekanan. Selanjutnya tekanan itu yang akan berkolaborasi dengan berat kereta untuk menciptakan daya gerak. Sama seperti wahana menegangkan ini, hidup kita di dunia sebenarnya juga menegangkan. Pencipta kita pasti sudah memiliki rencana untuk hidup kita masing-masing. Harus selama apa kita berada di dunia ini, ada berapa banyak kesuksesan dan kegagalan yang harus kita hadapi. Orang-orang yang seperti apa yang harus ada untuk menyemangati kita. Seberapa banyak talenta yang Dia percayakan untuk ditumpangkan kepada kita untuk kita bawa lagi kepada-Nya dengan selamat.

Melihat roller coaster seperti melihat hidup saya sendiri. Tidak ada jalan yang mendatar! Selalu ada yang menikung, memaksa saya melihat hal yang menakutkan. Kemudian perlahan-lahan menanjak dan ketika sudah berada diatas saya harus melintasi turunan terjal. Dan ketika melintasi turunan ini saya selalu berteriak. Tapi saya harus seperti kereta yang mampu melintasi semua rintangan itu untuk kembali ke garis semula hanya dengan 1 kali tekanan (dorongan).

Sering saya mengeluh ketika “kereta” saya seperti memaksa saya melewati lintasan begitu menurun, tiba-tiba terjun terlalu jauuuuh. Semakin kebawah hingga saya pikiir akan sulit untuk naik lagi. Tapi ternyata saya memang harus berjalan kebawah untuk mempertahankan laju saya. Dengan dorongan yang telah menggerakan saya maju dan kemauan dari diri sendiri, saya akan bisa melaju lagi. Tidak kalah cepat dengan saat saya menurun tadi. Karena semakin terjal turunannya, berarti gaya dorong yang tercipta untuk laju kereta akansemakin besar. Kemudian setelah lintasan naik-turun tadi, jalan saya akan tenang untuk beberapa saat. Tapi kemudian saya dibuat turun lagi. Kali ini bukan untuk melintasi jalan yang menanjak, tetapi jalan yang berputar. Yah, akan terus begitu hingga sepanjang perjalanan.

Roller coaster tidak akan melesit cepat jika lintasannya hanya lurus tanpa jalan menurun. Bahkan mungkin tidak akan bisa sampai kembali ke terminalnya(selama 20th saya hidup di dunia, belum pernah lihat roller coaster yang datar). Begitu juga manusia. Apa yang akan mendorong diri kita untuk melewati jalan menanjak kalau tidak pernah meluncur di jalan turunan? Walaupun susah menikmati kondisi tertekan dan menurun, saya punya harapan jika lintasan ini akan menanjak lagi. Kecuali lintasan saya putus di tengah jalan!

Kali ini analogi saya mungkin membingungkan. Yah, sebenarnya akan lebih jelas bila ditulis dengan penjelasan fisika, tapi saya tidak mampu sok paham fisika walaupun sudah membacanya berulang-ulang. hehehe

Anggap saja sedang membaca tulisan ini seperti “roller coaster” yang terkadang membuat pusing. Terakhir saya hanya mengingatkan: satu tiket 'bermain' hanya berlaku untuk satu kali permainan.